Minggu, 16 Februari 2014

Telaga Warna: Wisata Alam Di Kawasan Puncak Bogor


Kawasan Wisata Puncak Bogor, merupakan salah satu objek wisata andalan yang begitu dikenal dengan pesona keindahan alamnya. Hamparan perkebunan teh yang membentang dengan luas, menawarkan udara sejuk dan juga menyegarkan. Berbagai objek menarik dapat kita nikmati pesonanya, ketika berkunjung dan berwisata di kawasan ini. 

Berlibur dan berekreasi bersama keluarga atau kerabat, sembari menikmati berbagai sajian pesona alam pada Kawasan Wisata Puncak Bogor, merupakan salah satu kegiatan yang juga menawarkan banyak sekali keceriaan. Terdapat sebuah objek wisata alam menarik yang menyajikan nuansa alam begitu eksotik, dapat kita kunjungi pada Kawasan Wisata Puncak Bogor, yakni Taman Wisata Alam Telaga Warna. 

Tidak sulit untuk menjangkau salah satu objek wisata andalan, yang terletak di Desa Tugu, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor tersebut. Pasalnya lokasinya berada tidak jauh dari Jalan Raya Puncak atau berada disekitar perkebunan teh yang dikelola oleh PTP VII Gunung Mas. Hanya dibutuhkan waktu beberapa menit saja dengan berjalan kaki, untuk sampai pada areal Taman Wisata Alam Telaga Warna. 

Pesona alam yang tersaji pada kawasan Taman Wisata Alam Telaga Warna, sungguh terlihat begitu indah dan mempesona. Kedatangan wisatawan saja sudah langsung disambut dengan sajian dari beraneka jenis tanaman Bonsai, yang dipajang pada sekitar pekarangan pintu gerbang menuju lokasi taman wisata alam tersebut. Bagi wisatawan yang tertarik untuk memiliki salah satu tanaman unik ini, juga dapat membelinya untuk dijadikan sebagai buah tangan. 

Lokasi Taman Wisata Alam Telaga Warna, juga berada didalam sebuah kawasan konservasi (dilindungi) yang dikelola oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat, dengan luas lebih kurang sekitar 268,25 hektar. Hal tersebut, sudah dapat memberikan sebuah gambaran kepada kita, betapa indahnya pesona pemandangan alam, serta udara sejuk dan segar yang akan kita temukan. Beraneka jenis tanaman serta pohon khas vegetasi hutan dipegunungan, terlihat begitu subur dan tumbuh dengan rindang mengelilingi areal kawasan wisata alam ini. Diantaranya, yakni jenis pohon Puspa (Schima walichii), serta Saninten (Castanopsis argentea). 

Selain itu, beraneka jenis satwa yang hidup didalam kawasan konservasi ini, seperti Kera Abu-Abu (Macaca Fascicularis), Surili (Presbytis Aygula), Lutung (Presbytis Cristata), menjadi salah satu pelengkap dari pesona kekayaan alam yang terdapat pada kawasan Taman Wisata Alam Telaga Warna. Terdapat pula beberapa jenis satwa burung, seperti Tekukur (Streptopelia chinensis), Puyuh (Turnix suscitator), Kadanca (Ducula sp), serta Walet (Collocalia vulvanorum), sesekali terlihat terbang dengan indah menemani wisata alam yang kita lakukan pada objek wisata tersebut. 

Nah, yang menjadi primadona serta daya tarik utama dari objek wisata alam yang memiliki luas areal sekitar 6,5 hektar tersebut, adalah sebuah danau kecil berukuran sekitar 1,5 hektar. Keunikan serta daya tarik dari danau yang mampu mengundang banyak wisatawan dari berbagai daerah serta mancanegara tersebut, yakni dimana pada waktu-waktu tertentu air pada danau ini dapat berubah-ubah warna. 

Menurut kutipan dari beberapa sumber penelitian yang telah dilakukan, bahwa terdapat sekitar tujuh perubahan warna yang terjadi sebagai akibat dari sebuah fenomena alam. Pantulan dari berbagai warna pepohonan serta beraneka tumbuhan disekitar danau, menjadi beberapa faktor penyebab terjadinya perubahan warna tersebut. Nah, fenomena tersebut sekiranya menjadi awal tercetusnya nama Telaga Warna. 

Disisi lain, terdapat pula sebuah legenda unik yang berkembang secara turun temurun dikalangan masyarakat sekitar. Dalam kisah legenda tersebut, menceritakan tentang sejarah dan awal terciptanya Telaga Warna, berawal dari kesedihan seorang raja dan permaisuri Kerajaan Kutatanggeuhan, yang dahulu diyakini terdapat pada sekitar lereng Gunung Lemo, dan Gunung Megamendung.  



Telaga tersebut, terbentuk sebagai luapan kesedihan sang raja yang bernama Prabu Suarnalaya dengan permaisurinya bernama Purbamanah, atas sikap dan kelakuan kasar anak mereka bernama Nyi Ajeng Gilang Rinukmi atau Putri Ayu Kencana Ungu. Nah, kisah legenda unik tersebut, seperti menjelma menjadi salah satu kisah misteri, dan menyelimuti pesona serta keindahan Taman Wisata Alam Telaga Warna. Berbagai kegiatan dapat kita lakukan untuk menikmati berbagai pesona keindahan alam yang tersaji pada kawasan Taman Wisata Alam Telaga Warna. 

Mulai dari bersantai dan menikmati suasana alam dipinggir danau, hingga berjalan dan berkeliling sembari menikmati sajian berupa udara yang terasa begitu sejuk dan menyegarkan. Kita juga dapat melakukan beberapa kegiatan berwisata air diantaranya, yakni berkeliling dengan menggunakan sebuah perahu kecil atau sepeda air, guna menikmati pesona keindahan Telaga Warna. Pihak pengelola Taman Wisata Alam Telaga Warna, juga telah menyediakan beberapa fasilitas wisata lainnya yang dapat kita nikmati. 

Diantaranya, yakni sebuah trek untuk lintas alam, Jogging Track, sarana outbond, Shelter-shelter serta Pos Jaga, Pusat Informasi Wisatawan serta sebuah menara pandang dengan ketinggian mencapai 13,5 meter yang dapat kita gunakan untuk melihat dan mengamati berbagai jenis burung yang hidup pada kawasan wisata tersebut. [sumber : jalan2.com | © PJLKKHL | 11022014 | agusw]

0 komentar:

Posting Komentar